9 Mei 2025 Oleh Fahmi maulana 0

Mengenal Bahan Polyester Jenis Kelebihan dan Kekurangannya

Anda mungkin sering mendengar bahan polyester, karena di antara bermacam-macam kain, bahan polyester merupakan salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam industri mode, desain, dan interior. Berbeda dengan bahan sutra, katun, dan wol yang berasal dari serat alami, polyester adalah kain buatan.
Walaupun buatan manusia, bahan ini digunakan oleh ribuan konsumen dan industri yang berbeda. Salah satunya sebagai pelengkap interior rumah. Ingin tahu lebih jauh soal polyester? Simak artikel berikut ini yang akan membahas lebih jauh tentang:
Apa Itu Bahan Polyester?
Jenis-Jenis Bahan Polyester
Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Polyester
Baca Juga: 5 Tips Dekorasi yang Bikin Anda Betah Duduk Manis di Rumah Minimalis
Apa Itu Bahan Polyester?
Polyester dikenal sejak sebelum tahun 1941. (Foto: Pixabay)
Polyester merupakan istilah umum untuk kain atau tekstil yang dibuat dengan menggunakan benang atau serat polyester. Serat atau kain polyester dibuat dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam tereftalat, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate (PET) yang berasal dari minyak bumi (petroleum).
Sebenarnya, serat polyester ditemukan pertama kali sebelum tahun 1939, di Laboratorium W.H. Carothers. Kemudian dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan, yaitu J.R Whinfield, J.T. Dickson, W.K. Birtwhistle, dan C.G. Ritchie yang pada tahun 1941 menciptakan serat polyester pertama yang disebut terylene. Polyester pertama kali diperkenalkan kepada publik Amerika di tahun 1951, yang diiklankan sebagai serat ajaib yang bisa dipakai selama 68 hari tanpa penyetrikaan dan masih terlihat rapi.
Tidak hanya digunakan sebagai tekstil, polyester berbentuk cairan kristal yang merupakan bentuk paling awal, juga digunakan untuk keperluan industri. Misalnya sebagai pelapis antipanas dan pelindung mesin jet.
Jenis-Jenis Bahan Polyester
Polyester sering digunakan untuk mempercantik dekorasi rumah, contohnya untuk material tirai, selimut, dan sarung bantal. (Foto: Pexels)
Tipe Bahan Polyester
Tidak banyak yang tahu bahwa kain polyester terbagi menjadi tiga tipe. Apa saja perbedaan di antara ketiga tipe tersebut? Dilansir dari Our Everyday Life, berikut ini penjelasannya.
1. Polyethylene Terephthalate (PET)
Tipe polyester ini pada umumnya digunakan untuk kebutuhan pembuatan pakaian jadi. Ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi dicampurkan dengan asam tereftalat dengan menggunakan katalis antimon dan memiliki waktu yang cepat untuk memproduksinya. Untuk menjadi kain, bahan polyester divakum dengan suhu tinggi di dalam ruang yang hampa udara. Polyester PET ini dapat didaur ulang.
2. Poly1,4-cyclohexylene dimethylene terephthalate (PCDT)
Tipe bahan polyester PCDT ini lebih elastis dibandingkan bahan polyester PET. Oleh karena itu, PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk keperluan tirai dan cover (penutup) furnitur.
3. Benang sintetis
Benang sintetis dapat digunakan untuk menciptakan benang sintetis lain. Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat tipe polyester ini adalah benang filamen, benang pintal, dan benang bertekstur yang melewati proses khusus yang disebut memutar benang. Kemudian proses ini menciptakan bahan polyester. Kain polyester sintetis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami dibandingkan tipe polyester lain.
8 Panduan Renovasi Rumah yang Hemat
8 Panduan Renovasi Rumah yang Hemat
Simak 8 panduan renovasi rumah di sini!

Jenis Bahan Polyester
Polyester juga terbagi menjadi beberapa jenis bahan, yang di antaranya merupakan hasil percampuran dengan jenis bahan lainnya, seperti katun dan sutra. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Bahan woven
Bahan ini terlihat memiliki permukaan yang kasar, namun jika Anda merabanya akan terasa halus. Bahan ini dibuat dari rajutan polyester yang digunakan untuk label baju.
2. Bahan PE
Bahan ini menggunakan 100% polyester, tanpa dicampur dengan bahan apapun. Umumnya digunakan untuk pakaian yang diproduksi secara massal, karena biaya produksinya relatif lebih terjangkau dibandingkan katun.
3. Bahan Lacoste CVC Pique
Bahan ini adalah campuran polyester dan katun. Karakteristiknya merupakan kombinasi antara keduanya, yaitu memiliki daya serap keringat yang baik layaknya katun dan juga tahan lama karena merupakan campuran polyester.
4. Bahan Lacoste PE Pique
Bahan ini merupakan bahan yang dibuat dari 100% polyester dan sering digunakan untuk membuat baju berkerah atau yang dikenal dengan model polo. Pada permukaan bahan ini, biasanya terlihat lubang pori-pori yang berukuran sama.
Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester
Polyester dikenal awet, baik dalam menahan panas tubuh, dan tidak mudah berkerut. (Foto: Pexels)
Agar Anda mengenal lebih jauh tentang bahan polyester, berikut ini ciri dan karakter bahan polyester.
1. Tahan lama
Bahan polyester lebih awet jika dibandingkan jenis bahan lainnya, sehingga masa pakainya jauh lebih lama. Tanpa menurunkan kondisi serat atau kualitas bahan polyester secara keseluruhan, Anda dapat memperoleh jenis kain yang tahan lama.
2. Hidrofobik
Polyester bersifat hidrofobik dan cepat kering. Meskipun terkena air atau hujan sekali pun, pakaian berbahan polyester akan mudah dikeringkan. Dengan kemampuan ini, Anda dapat menggunakan bahan polyester untuk pakaian khusus kegiatan outdoor.
3. Tidak mudah berkerut
Bahan polyester jarang mengalami kerut, meskipun digunakan berkali-kali. Dengan kemampuannya ini, bahan polyester tidak terlihat kucel saat sering digunakan. Oleh karena itu, bahan polyester menjadi pilihan favorit untuk dijadikan bahan kaus.
4. Dapat menahan panas tubuh
Polyester memiliki serat yang kuat, sehingga pakaian dengan bahan ini akan menahan panas dari tubuh. Dengan kemampuan menyimpan panas, bahan polyester sering digunakan untuk membuat pakaian khusus musim dingin atau pakaian gunung. Bahan ini juga sering digunakan pada kaos olahraga.
Tips 
Anda dapat menggunakan bahan polyester untuk sarung bantal, tirai, pelindung sofa, hingga taplak meja. Dalam merawat bahan polyester, jauhkan bahan ini dari minyak dan lotion, lalu hindari mencuci dan merendamnya di air panas.

Kelebihan dan Kekurangan Polyester
Contoh benang polyester. (Foto: Pexels)
Sama halnya kain tekstil lain, polyester juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Simak kekurangan dan kelebihan bahan polyester berikut ini.
Kekurangan polyester
1. Tidak memiliki sirkulasi udara yang baik
Kain polyester merupakan kain berbahan plastik yang memiliki daya tahan yang terbatas. Ini artinya bahan polyester kurang cocok untuk seprai atau sebagai bahan alas tempat tidur.
2. Mudah terbakar
Bahan kain polyester mudah terbakar, sehingga penyimpanan bahan ini sebaiknya dijauhkan dari sumber api ataupun peralatan yang bermuatan listrik. Tujuannya untuk menghindari penyebaran api apabila alat tersebut mengalami korsleting dan terkena api.
3. Sensitif terhadap suhu
Pakaian yang terbuat dari polyester termasuk sensitif terhadap suhu. Jika Anda berencana untuk mencetak desain khusus di atas kaus yang terbuat dari bahan ini, sudah tentu perlu berhati-hati agar tidak meleleh ataupun terbakar.
4. Tidak memiliki tekstur lembut
Tidak seperti katun yang terasa lembut di kulit, polyester memiliki tekstur yang kasar. Terkadang, bahan ini terasa kurang nyaman di kulit sensitif.
5. Dapat menimbulkan iritasi
Proses pembuatan bahan kain polyester menggunakan bahan kimiawi, maka pada sebagian orang, kain ini dapat menimbulkan iritasi yang mengganggu. Contohnya, gatal-gatal dan kulit kemerahan.